Menurut Wikipedia Vegetarian adalah sebutan bagi
orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan, tidak mengonsumsi makanan yang
berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.
Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan
lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus,
yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan
'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari
sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara
umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa
telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga
sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak
memasukkan telur ke dalam
diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara
tradisional suku bangsa Jawa tidak
terlalu banyak mengonsumsi daging dan gemar
mengonsumsi tahu dan tempe dalam menu
mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi
vegetarian.
Ditengarai orang Yogyakarta memiliki tingkat harapan hidup yang
tertinggi di Indonesia karena
banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai tersebut.
Berikut
10 Manfaat diet dari berbagai sumber :
1. Dapat digunakan sebagai program
diet bagi beberapa penderita
penyakit yang harus menghindarkan makanan berlemak tinggi atau yang mengandung
kolesterol jahat.
2. Mengurangi kelebihan
berat badan dan membuat tubuh menjadi ideal. Memakan sayur dan buah dapat
membuat kenyang lebih lama sehingga kita akan makan lenih sedikit. Dengan
memiliki berat badan yang ideal, kita akan terhindar dari resiko timbulnya
beberapa penyakit lain seperti, serangan jantung atau darah tinggi.
3. Asupan gizi dan
serat yang diterima tubuh dalam jumlah cukup sama dengan jumlah
kalori yang dihasilkan produk daging. Selain keseimbangan gizi, makanan
vegetarian juga menyehatkan proses pencernaan dalam tubuh karena serat dari
sayur-sayuranmaupun buah.
4. Membantu proses
metabolisme tubuh dan membuat kerja dari usus maupun lambung tidak terlalu
berat dalam melakukan pengolahan.
5. Menurut
penelitian di Amerika, vegetarian akan lebih sehat, panjang umur dan awet muda.
Menjadi vegetarian membuat kita sehat lahir dan batin serta memperpanjang usia
hidup kita karena makanan hewani seperti daging umumnya dapat mempersempit
pembuluh darah sehingga nutrisi dan oksigen terganggu yang akibatnya akan
menurunkan sistem kekebalan tubuh.
6. Wanita yang akan
menopause tidak akan tersiksa karena makanan kacang kedelai, apel, cheri,
korma, zaitun, dsb yang kaya fitoestrogen alami.
7. Dengan menjadi
seorang vegetarian, kita akan memiliki perut yang sehat. Dengan memakan banyak
sayuran dan buah berarti semakin banyak serat yang dikonsumsi, sehingga akan
menjaga usus besar tetap bersih. Selain itu, nutrisi dari sayur dan buah sangat
baik untuk perut, karena merupakan sumber asam amino yang sangat baik untuk
metabolisme tubuh..
8. Dapat terhindar
dari lemak jahat. Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang memiliki
kandungan lemak yang sangat baik dan tidak membahayakan tubuh. Oleh sebab itu,
menjadi vegetarian dapat membuat tekanan darah tetap dalam batas aman dan
jantung juga selalu dalam kondisi sehat.
9. Terhindar dari
racun yang berasal dari lemak hewani. Sama seperti manusia, daging hewan
yang dikonsumsi terkadang memicu adrenalin untuk memproduksi steroid dan hormon
stress. Hormon inilah yang akan dilepas di aliran darah. Saat dikonsumsi oleh
manusia, ini akan berformasi menjadi racun yang kemungkinan dapat membahayakan
tubuh. Tidak hanya itu, hewan potong terkadang disuntik dengan hormon
pertumbuhan dengan tuhuan agar memiliki daging lebih banyak. Hormon ini juga
memicu terbentuknya berbagai penyakit saat dikonsumsi oleh manusia, sebagaimana
dilansir dari Boldsky.
10. Menjadi
vegetarian dapat menurunkan resiko kanker. Pola makan vegetarian banyak
mengkonsumsi zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak nutrisi
lain. Beberapa nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu
melawan berbagai jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu
penyembuhan penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain
itu kita bisa terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir,
kanker usus, dsb.
Semoga Bermanfaat ^^_____________
Semoga Bermanfaat ^^_____________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar